Translate This Web

Rabu, 24 Juni 2009

Bayar dulu atau Barang Dulu ?

Sekarang bicara yang santai-santai aja yah. Ide ini datang ketika temanku ribut-ribut soal dana pengembangan sekolah. Mau tau kelanjutannya ? Baca terussss !

Sebagai seorang ketua kelas, sudah santapan saya yaitu menjadi tempat curhat (baca : keluhan). Mereka mengeluh, mengapa harus bayar dana pengembangan sekolah, padahal sekolah belum "berkembang". Saya pikir benar juga, namun ada salahnya juga.

Karena itu, yang benar kita bayar dulu baru barangnya keluar, atau barang dulu baru uangnya kita keluarkan ?

Tolong beri pendapat ya ! (Terutama dari GuruGo!, mas Ciput, mas Andri JOurnal, Fata dan para pengikut blog Indra)

4 komentar:

J O N K mengatakan...

barang nya dikeluarin dulu, bayarnya taun depan aja ... gimana ?

Indra Mahardika mengatakan...

@ jonk : Kelamaan mas, selak garing

Andri Journal mengatakan...

Biasanya sih kalo hal seperti itu bayar dulu,baru barangnya keluar.Soalnya kalo barang keluar duluan,orang jd malas bayar. :p

Ciput Mardianto mengatakan...

Dana pengembangan sekolah, maksudnya infrastruktur dan barang - barang perlengkapan mengajar? setahu saya itu sudah ada anggaran dari pemerintah.

Kalo kita sebagai pelajar, biasanya iuran itu digunakan untuk kepentingan kelas, sebagai contoh untuk uang khas kelas.

Kalaupun digunakan untuk asesoris di kelas menurut saya tidak apa-apa yang penting penggunaan dananya trasnparan, kalo perlu rinciannya itu tempel di papan pengumuman kelas.

sementara untuk barang dulu atau bayar dulu, sebaiknya dimusyawarahkan.

Text