Translate This Web

Rabu, 21 Oktober 2009

(Pada Awalnya) Game Yang Mengendalikan Kita

Kalau anda adalah orang yang baru benar-benar pertama kali main game simulasi sepakbola pertama kali (macam FIFA atau Winning Eleven), mungkin anda akan mengalami kesusahan. Ya, game itu terlihat mengendalikan kita, tidak mau berkompromi dengan kita. Biasanya anda akan kebobolan hingga 3 gol, dengan catatan anda benar-benar belum pernah main.

Keadaan akan berubah total begitu kita sudah sering bermain, kita akan mudah menang, malah permainan itu yang akan mengikuti kita.


Ada satu pesan dari kejadian unik ini : PRACTICE MAKES PERFECT. Kalau kita sering berlatih, lama-lama kita akan menjadi master dengan sendirinya.

Kalau anda ada suatu hal yang kurang ago, berlatihlah, usaha lebih keras, lama-lama anda akan menjadi master. Semua master di dunia ini juga dimulai dengan tidak bisa apa-apa. Mereka hanyalah orang biasa yang giat berlatih.

BERLATIHLAH !

Senin, 19 Oktober 2009

Jangan Takut Dengan Gempa

Gempa bumi memang mengerikan, lihat saja kerusakan yang diakibatkannya. Semua runtuh dengan tanah, kecuali yang dikehendakinya. Namun, gempa bumi di Ujung Kulon sebesar 6,8 skala Richter memberi kita pelajaran : Jangan takut pada selain Allah SWT. Setidaknya itu pesan yang disampaikan gempa yang terjadi pada pukul 16.52 itu

Guru PAI (Pendidikan Agama Islam) saya pernah memberitahukan, saat gempa di Tasik, ia membuka surat di Al-Qur'an yang persis dengan jam dan menit. Jam menunjukkan nomor surat di Al-Qur'an, sedangkan menit menunjukkan ayatnya.

Ketika gempa itu terjadi, saya teringat perkataan guru saya itu tadi. Saya membuka surat 16 ayat 52 (An-Nahl : 52). Ternyata ini pesan yang ingin disampaikan oleh Allah melalui Al-Qur'an yang mulia :


Artinya : Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah?

Renungkan arti ayat itu. Selama ini, banyak diantara kita yang sangat takut akan mati terkena bencana alam, sehingga kita melupakan Allah. Jangan begitu ! Hidup kita diatur Allah. Jika Allah menghendaki kita untuk selamat dari bencana, kita akan selamat. Karena itu, takutlah pada Allah, bukan pada gempa.

Sejak saat ini, mari berubah ! Jangan takut pada gempa, takutlah pada Allah. Banyaklah mengingat Allah agar kita termasuk orang-orang yang beruntung.

Rabu, 14 Oktober 2009

Menyingkat link pakai siteo.us

Buat kepentingan promosi blog, kita sering kopas link kita kemana-mana. Paling sering ke facebook, ke blog lain, atau ke twitter bagi yang punya.

Khusus nama terakhir, kita tidak bisa menulis nama link panjang-panjang, karena ada pembatasan sekitar 140 karakter per posting. Link-link blog yang panjang itu bisa disingkat menggunakan siteo.us.

Cara penggunaan siteo.us cukup mudah, tinggal copy alamat blog atau web address yang kamu mau, lalu paste ke box yang ada di siteo.us, klik shorten it ! Langsung jadi. Linkmu akan lebih pendek dari sebelumnya.

Contoh link hasil pemendekan siteo.us : http://siteo.us/7Y

Jumat, 09 Oktober 2009

Yang Di Jalan Harap Sabar

Kemacetan sering menjadi masalah buat mereka yang sering berada di jalanan. Saat ini berbagai kendaraan memadati jalan-jalan, mulai dari becak, motor, mobil, hingga bus kota.

Yang sangat disayangkan, tidak semua orang punya sifat tenggang rasa dengan keadaan seperti itu. Bukannya bersabar, mereka malah bersikap egois. Mereka tan-tin-tan-tin seenankya (baca : menekan klakson), padahal di depannya ada kemacetan sepanjang puluhan hingga ratusan meter.

Dalam kasus ini, menekan klakson sekeras dan selama apapun tidak akan menyelesaikan masalah, lha wong jalannya saja sudah macet, terus mau diapain lagi ? Yang bisa kita lakukan hanyalah bersabar dan menunggu minimal Supeltas, Polantas, PKS (Polisi Keamanan Sekolah) atau siapa saja yang bertugas mengatur lalu lintas.

Ini berbeda sekali dengan yang pernah diceritakan guru saya sewaktu beliau berkunjung ke Australia. Meskipun di Aussie ada beberapa perempatan yang tidak punya traffic light, lalu lintas tetap tertib. Tidak ada yang saling mendahului, semua mengerti prioritas masing-masing. Dan yang lebih menarik, tidak ada yang namanya tan-tin-tan-tin sembarangan (baca : menekan klakson). Kalau di Indonesia, sebelum lampu hijau pun sudah tan-tin-tan-tin.

Jadi tolong, bagi pembaca, janganlah egois. Pikirkan juga kepentingan orang lain. Jalan milik umum, dipakai bareng-bareng, manfaatnya dirasakan bersama-sama, bukan punya anda sendiri.

Text