Translate This Web

Selasa, 26 Januari 2010

Supporter Bukan Perusak




Support dalam bahasa Inggris artinya mendukung. Orang yang mendukung dinamakan supporter.

Hampir setiap individu maupun kelompok membutuhkan seorang pendukung agar ia dapat terus berjalan. Tidak terkecuali klub sepakbola. Setiap klub di seluruh dunia pasti punya barisan pendukung yang dinamaka

n supporter.

Supporter… seperti yang saya tuliskan di paragraph pertama, artinya ya itu… orang-orang yang mendukung suatu klub. Dukungan yang diberikan bermacam-macam. Ada yang membayar tiket untuk menonton yang nantinya hasil penjualan tiket itu akan digunakan untuk mendanai klub. Ada yang membeli merchandise, ada yang menggalang aksi kepedulian dll.

Lalu bagaimana dengan para supporter perusuh ?

Setiap kerusuhan yang terjadi akibat ulah supporter, akan diselidiki komdis. Bila memang terbukti telah melakukan kerusuhan, siapa yang akan didenda dan kena akibatnya ? Bisa anda tebak, KLUB YANG DIDUKUNG !

Sanksi hukuman beragam. Mulai dari denda hingga pertandingan tanpa penonton. Semua orang juga tahu, supporter sering dijuluki sebagai pemain ke-12. Itulah alasannya sebuah klub yang mempunyai supporter fanatik susah dikalahkan baik di kandang maupun tandang. Supporter selalu mendukung mereka, dan itu akan jadi nilai tambah lain selain skill yang dimiliki oleh pemain itu sendiri.

Kalau sanksi denda diterapkan, siapa yang rugi ? KLUB, BUKAN SUPPORTER. Klub yang terkena sanksi denda karena, bukan supporter.

Kalau sanksi bertanding tanpa penonton, siapa yang rugi ? KLUB, BUKAN SUPPORTER. Bertanding tanpa dukungan supporter memiliki dampak psikologis yang sedikit banyak kurang menguntungkan.

Sudah jelas bahwa supporter adalah orang yang mendukung, bukan merugikan klub. Supporter yang melakukan kerusuhan tidak layak disebut supporter. Mereka yang mengantarkan klub pada masalah. Seharusnya para supporter yang bermasalah segera memperbaiki diri, supaya klub kebanggaan mereka tidak terancam masalah, itupun kalau mereka masih bangga dengan klub yang dibelanya, dan tidak bermaksud menghancurkannya.

Betapa banyak klub yang terjatuh ke dalam masalah karena ulah supporter. Juventus, karena ulah supporternya yang rasis. Klub-klub asal inggris pun pernah mendapat hukuman 6 tahun tidak boleh berlaga di kompetisi eropa karena insiden yang lagi-lagi melibatkan supporter. Banyak klub yang terancam rugi karena sanksi laga tanpa penonton yang, lagi-lagi, disebabkan karena supporter yang bermasalah.

2 komentar:

Andika mengatakan...

Permasalahannya malah merembet ke konflik antar suporter. Kasus terakhir, Persijap. Mbuat males nonton di stadion, Mending nonton di Tipi.hahaha

latest casino bonus mengatakan...

How it can be defined?

Text