Sebagai pengguna blogspot, mungkin kita sering iri dengan Wordpress atau blog lain yang sudah mempunyai versi mobile. Bila kita membuka blog Wordpress melalui handphone, maka secara otomatis kita akan diarahkan ke versi mobile dari blog itu. Versi mobile ini lebih ringan, lebih cepat dan tidak memberatkan.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Blogspot mempunyai versi mobile saja. Namun karena masih dalam tahap percobaan, kita tidak serta-merta diarahkan ke versi mobile bila membuka blog blogspot melalui handphone. Supaya bisa mengaksesnya, silahkan tambahkan /?m=1 setelah alamat blog.
Contohnya untuk blogmasindra.blogspot.com (versi web) maka versi mobile menjadi blogmasindra.blogspot.com/?m=1
Selamat mencoba.
NB : Ide artikel ini berasal dari http://www.aplikasi-gratizzz.co.cc/2010/12/fitur-mobile-templates-untuk-blogger_24.html
Translate This Web
Jumat, 31 Desember 2010
Kamis, 30 Desember 2010
Mari Kita Belajar Dari Blog Penghina Indonesia
Ide dari tulisan ini berawal dari dialog dengan teman saya.
Tidak ada habis-habisnya kejelekan Indonesia diekspos, baik oleh media nasional maupun media internasional. Salah satu media yang sering mengekspos kejelekan negara kita tercinta adalah Blog.
Mungkin anda semua tahu, kalau kebanyakan blog yang mengejek Indonesia ditulis dalam bahasa Melayu (terlepas siapa penulisnya. Siapapun bisa menulis dalam bahasa Melayu). Kejelekan tentang bangsa dan negara kita diekspos terus-menerus, hingga puluhan artikel, seakan tak ada habis-habisnya kejelekan bangsa kita ini.
Sebagai orang yang punya nasionalisme, saya dan anda semua akan marah dan tidak terima bila kita diejek. Namun, tunggu dulu, tahan amarah kita...
Buka salah satu blog yang mengejek itu (anda pasti tahu alamatnya, bila tidak akan saya berikan), tahan amarah, dan resapi. Ejekan-ejekannya memang terasa sangat pedas, memang, tapi sangat jarang ada orang yang mau "berbaik hati" "menampar" bangsa ini. Seharusnya tulisan yang mengejek Indonesia bisa menjadi bahan instrospeksi bagi kita. Banyak tulisan mengejek itu yang memang benar adanya. Kalau kita marah, jadikan amarah itu cambuk untuk membangun Indonesia dan membuktikan si penulis blog kalau mereka salah.
NB : Dengan menulis artikel ini, bukan berarti saya membela penulis blog pengejek itu. Saya hanya ingin kita semua introspeksi.
Bagaimanapun, saya tidak suka bila Indonesia dipanggil Indon.
Namun bila yang diejek adalah bahasa, budaya, persoalan klaim-mengklaim dan semacamnya, saya serahkan keputusan kepada anda, para pembaca.
Sekian tulisan ini. Sekali lagi saya tidak bermaksud membela penulis blog pengejek. Saya hanya ingin kita semua introspeksi.
Bagaimanapun, saya tidak suka bila Indonesia dipanggil Indon.
Tidak ada habis-habisnya kejelekan Indonesia diekspos, baik oleh media nasional maupun media internasional. Salah satu media yang sering mengekspos kejelekan negara kita tercinta adalah Blog.
Mungkin anda semua tahu, kalau kebanyakan blog yang mengejek Indonesia ditulis dalam bahasa Melayu (terlepas siapa penulisnya. Siapapun bisa menulis dalam bahasa Melayu). Kejelekan tentang bangsa dan negara kita diekspos terus-menerus, hingga puluhan artikel, seakan tak ada habis-habisnya kejelekan bangsa kita ini.
Sebagai orang yang punya nasionalisme, saya dan anda semua akan marah dan tidak terima bila kita diejek. Namun, tunggu dulu, tahan amarah kita...
Buka salah satu blog yang mengejek itu (anda pasti tahu alamatnya, bila tidak akan saya berikan), tahan amarah, dan resapi. Ejekan-ejekannya memang terasa sangat pedas, memang, tapi sangat jarang ada orang yang mau "berbaik hati" "menampar" bangsa ini. Seharusnya tulisan yang mengejek Indonesia bisa menjadi bahan instrospeksi bagi kita. Banyak tulisan mengejek itu yang memang benar adanya. Kalau kita marah, jadikan amarah itu cambuk untuk membangun Indonesia dan membuktikan si penulis blog kalau mereka salah.
NB : Dengan menulis artikel ini, bukan berarti saya membela penulis blog pengejek itu. Saya hanya ingin kita semua introspeksi.
Bagaimanapun, saya tidak suka bila Indonesia dipanggil Indon.
Namun bila yang diejek adalah bahasa, budaya, persoalan klaim-mengklaim dan semacamnya, saya serahkan keputusan kepada anda, para pembaca.
Sekian tulisan ini. Sekali lagi saya tidak bermaksud membela penulis blog pengejek. Saya hanya ingin kita semua introspeksi.
Bagaimanapun, saya tidak suka bila Indonesia dipanggil Indon.
Rabu, 22 Desember 2010
Twitter Client Terbaik Versi Blogmasindra
Halo Tweeps dan Blogreader (masih terbawa suasana twitter), kali ini saya mau nulis tentang twitter lagi. Topiknya adalah Twitter Client (aplikasi untuk tweeting/twitteran) . Untuk artikel ini, saya batasi review-nya untuk pengguna HP (tidak termasuk Blackberry). Apa saja aplikasinya ? Langsung masuk ke artikel !
1. Tuitwit (http://m.tuitwit.com)
Client buatan Indonesia ini adalah yang terlengkap. Versi baru Tuitwit lebih cepat dan lebih ringan. Yang unik dari Tuitwit adalah ia mempunyai Trending Topic sendiri (kerjasama dengan SalingSilang) dan fitur-fitur lainnya (Who's not following you back, Who's online on Tuitwit) dll. Buat yang suka ngetweet panjang-panjang, ada Unlimited Character Support. Buat yang suka nge-tweet panjang-panjang tapi tetap 140 karakter tanpa menghapus, bisa gunakan Trim (Cut to 140 character).
Satu lagi fitur Tuitwit yang pasti akan disukai adalah "Mute". Fitur ini mampu "membungkam" tweet-tweet dari user yang tidak anda sukai supaya tidak muncul di Timeline anda.
2. Perhaps(http://dabr.in)
Salah satu varian dari Dabr, tapi cukup berbeda. Keunggulan Perhaps adalah kecepatan dan keringanannya. Perhaps juga bisa menghilangkan "option-option" tidak penting yang biasanya tidak bisa dihilangkan di Client lain.
3. Tweete(http://m.tweete.net)
Pesaing berat Tuitwit. Untuk soal kecepatan dan keringanan, Tweete adalah salah satu yang terbaik dan fasilitasnya juga lengkap. Di Tweete, anda tidak perlu setiap saat mengecek Replies/Mentions atau Directs, karena tiap selang beberapa waktu Tweete akan memberitahu anda bila ada Mention atau Directs yang baru.
4. Dabr dan sejenisnya
Twitter client yang paling ringan. Sayangnya tidak bisa Trim atau Unlimited Character.
Kalau saya sendiri paling sering menggunakan Tuitwit dan Perhaps, serta sesekali menggunakan Dabr.
Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kurang jelas. Untuk pertanyaan silahkan Comment.
Selasa, 07 Desember 2010
Mengusir Semut Tanpa Membunuhnya
Pada suatu hari, ada seekor semut yang jumlahnya cukup banyaknya di kamar saya. Karena mereka mengganggu saya, saya ingin supaya mereka cepat pergi, tanpa membunuh satupun di antara semut-semut itu.
Bagaimana caranya ?
Saya mencari benda yang dikerubungi semut-semut itu. Benda itu adalah benda yang sangat kecil, mirip kapur barus. Saya angkat benda itu, dan saya pindahkan agak menjauh dari kawanan semut. Salah satu semut yang menyadari itu segera memanggil teman-temannya dan mereka bergotong-royong membawa rezeki mereka ke sarang mereka.
Semut bukan hewan serakah, mereka segera pergi setelah mendapatkan apa yang mereka cari. Hal ini berbeda dengan KORUPTOR yang TIDAK PERNAH PUAS, BIARPUN HARTA YANG MEREKA CURI TIDAK TERBATAS JUMLAHNYA, MEREKA PASTI MAU LEBIH.
Bagaimana caranya ?
Saya mencari benda yang dikerubungi semut-semut itu. Benda itu adalah benda yang sangat kecil, mirip kapur barus. Saya angkat benda itu, dan saya pindahkan agak menjauh dari kawanan semut. Salah satu semut yang menyadari itu segera memanggil teman-temannya dan mereka bergotong-royong membawa rezeki mereka ke sarang mereka.
Semut bukan hewan serakah, mereka segera pergi setelah mendapatkan apa yang mereka cari. Hal ini berbeda dengan KORUPTOR yang TIDAK PERNAH PUAS, BIARPUN HARTA YANG MEREKA CURI TIDAK TERBATAS JUMLAHNYA, MEREKA PASTI MAU LEBIH.
Langganan:
Postingan (Atom)