Di masa perang, Kantor Pos memegang peranan penting sebagai sentra komunikasi dan distribusi barang. Tidak heran, pasukan lawan sering memprioritaskan untuk merebut kantor pos terlebih dahulu, disamping barak, kantor telepon, kantor pemerintahan dan gudang senjata serta fasilitas-fasilitas penting lainnya.
Di masa sebelum ponsel dan internet menjadi primadona, kantor pos merupakan fasilitas komunikasi yang sangat penting. Mengirim surat, telegram, paket, barang, ke dalam dan ke luar negeri, tidak mungkin tanpa jasa kantor pos.
Sekarang, saat internet dan ponsel menjadi pilihan utama berkomunikasi, karena mudah dan murah, kantor pos mulai ditinggalkan. Kalau dulu di saat lebaran atau hari raya lain orang ramai berkirim kartu ucapan lewat kantor pos, sekarang mereka lebih suka melakukannya lewat SMS atau e-mail.
Ya, kantor pos memang hamper ditinggalkan, hampir, bukan sama sekali. Karena ada satu aktivitas yang belum bisa digantikan lewat E-mail, telepon, SMS, Chatting, dan semacamnya.
Coba tebak, apa itu ?
Ya, mengirim barang belum bisa dilakukan lewat e-mail, SMS, Chatting, dan teknologi digital yang telah ditemukan hingga saat ini.
Memang saat ini sudah banyak perusahaan yang melayani pengantaran barang, namun kantor pos tetaplah penting karena ia mempunyai kantor di tiap provinsi, dan menjangkau hingga pelosok.
Kalau nantinya ditemukan teknologi teleportasi, mungkin saja, kantor pos akan tinggal sejarah. Namun, apapun bisa terjadi.
Terima kasih kantor pos, pak pos, pegawai pos, yang telah melayani masyarakat Indonesia dan dunia ! Kalian akan selalu menjadi bagian dari sejarah dunia !
6 komentar:
Cuman kadang tdk profesional. Ada beberapa keluhan barang kiriman hilang atau rusak. Tp alhamdulillah selama krm lwt pos bukuku baik2 sj. Mung sayang sekarang kl masukkan uang ke tabungan Shar-e harus bayar.
Smoga kantor pos tak pernah mati
harapan kita kantor post tetap exist dan selalu mau berbenah... karena kompetitor seperti Tiki, jNE, atau apapunlah jg selalu memberikan fasilitas yang lebih.
Memang harus lebih berusaha keras bagi kantor pos biar ga mati tergerus jasa pengiriman barang lain, kayak TiKI atau JNE... :)
Kantor Pos masih mempunyai "PR" yang banyak karena saingan yang ada sudah memberikan pelayanan yang lebih baik... karena memang Kantor Pos itu punya negara maka seharusnyalah Kantor pos lebih bisa dibanggakan untuk kalangan kecil...
Kantor pos tetap eksis di masa krisis
Posting Komentar