Translate This Web

Sabtu, 08 Oktober 2011

500 kata

Alhamdulillah, akhirnya bisa posting lagi setelah sekian lama vakum (terakhir kali saya posting adalah di bulan Juli, dan sekarang sudah Oktober).

Kali ini saya mau cerita sedikit pengalaman yang terjadi di masa awal kuliah, yaitu tentang menulis 500 kata.

Akhir-akhir ini, di tempat saya, banyak hal-hal yang berlabel 500. Seperti Aqua gelas yang harganya 500 rupiah. Parkir motor yang bayarnya 500x2 (baca : seribu rupiah). Dan tugas menulis, yang juga berasa 500, yaitu esai yang terdiri dari minimal 500 kata.

Buat yang tidak suka menulis, 500 kata mungkin akan terasa susah, iya 'kan ? Lha wong yang sudah sering nulis aja mungkin akan menganggap 500 kata itu banyak (dan memang banyak, setidaknya butuh 2-3 halaman folio bergaris). Mungkin banyak yang terlebih dulu 'mundur teratur' begitu disuruh menulis tugas 500 kata. Tapi itu dulu... . Saya yakin setelah anda menyelesaikan membaca tulisan ini, persepsi anda akan tugas menulis 500 kata (atau berapapun banyaknya kata) akan berubah. Anda tidak akan lagi menganggap menulis itu hal yang sulit, tetapi anda akan menyukai menulis, bahkan 500 kata akan kurang bagi anda.

Kita mulai dengan 'terapi' pertama, yaitu IDE. Ide adalah bahan bakar utama dalam menulis. Kalau nggak ada ide, lalu apa yang mau ditulis, iya ta ? Makanya, perlu mencari ide. Bagaimana kalau susah ? Anda bisa membaca tulisan saya sebelumnya, yaitu tentang mencari ide.

Ide sudah ada. Anda siap menulis. Kenapa masih kurang ? Mungkin anda kurang menjabarkan ide anda. Bagaimana caranya ? Petakan ide anda ! Cara yang paling umum dipakai adalah menggunakan Mind Mapping . Kalau anda mau mendalami dan meresapi, ide anda bisa dijabarkan lebih jauh lagi. Manfaatkan itu ! 

Yang kedua, BIARKAN PIKIRAN ANDA YANG MEMBIMBING ANDA. Saat anda menulis, libatkan perasaan dan pikiran. Pikirkan ide yang ingin anda tulis + ide yang telah dijabarkan, lalu biarkan pikiran anda yang menulisnya untuk anda. Dengarkan ia baik-baik, lalu tulislah. Hal ini perlu pembiasaan, jadi sering-seringlah praktek. Makin terbiasa karena sering mencoba.

Kalau anda tipe orang yang suka berbicara, mengapa tidak ANDA BICARAKAN IDE ANDA, DAN REKAMLAH. Saat berbicara, pikiran seseorang akan lebih bebas, karena tidak ada ikatan bahasa yang kuat seperti saat menulis.

Setelah sampeyan membaca tulisan ini, mulailah menulis ! Baik itu buku harian, tugas sekolah, blog, website, karya tulis, atau apapun itu ! Percaya deh, makin sering menulis, maka 'otak menulis' anda akan makin cerdas. Selamat mencoba !

3 komentar:

Sony Andrias Suci mengatakan...

artikel yang menarik, meskipun susahnya membuat Ide menjadi seperti yang diinginkan asal disertai denan semangat mudah-mudahn menjadi tulisan yang baik dan berguna.

Salam sehat walking blog
:)

Unknown mengatakan...

Ga jelas

Unknown mengatakan...

Kan udah dibilang literasi bkn curhat ajg

Text