Translate This Web

Minggu, 16 Maret 2008

Operator seharusnya tidak punya hak untuk memblokir MXit

IM3 berencana memblokir MXit karena layanan MXit sudah memberikan kerugian sangat besar buat mereka.

Memang sih, tarif GPRS IM3 yang cuma Rp 1/kb bikin MXit-an tambah enak, soalnya kita tidak usah khawatir pulsa akan habis karena sering MXit. Meskipun IM3 udah mati-matian kasih promo SMS murah, telpon terlalu murah, dan sebagainya, itu semua belum bisa mengalahkan pamor MXit yang untuk 'sms-an' sepuasnya bayarnya gak lebih dari Rp 1000.

Pake XL atau Telkomsel yang tarif GPRS-nya mahal, masing-masing Rp 10/kb dan Rp 12/kb, tetep murah. 'Sms-an' sampai 60 kali pake Telkomsel bayarnya gak sampe Rp 500

Kita senang, tapi operator garang. Jelas dong mereka kerugian karena adanya MXit. Tak heran bila banyak operator ingin memblokirnya.

Tapi apakah itu akan menyelasaikan masalah ? Tidak ! Para pengguna MXit yang kebanyakan anak muda akan mencari layanan sejenis. Jadi tetap saja ada kerugian.

Namun operator tidak punya hak sama sekali untuk melarang pelanggan mereka untuk mengakses layanan apapun, kecuali layanan itu memang mengandung hal-hal negatif, situs porno misalnya. MXit jelas bukan hal negatif. Operator mengatakan MXit merugikan mereka, tetapi operator itu sendiri yang salah. Kenapa mereka memasang tarif yang sedemikian murahnya ? Kalau mereka kerugian, itu datang dari mereka sendiri !

Sekali lagi, siapapun tidak punya hak untuk memblokir MXit. Kalau IM3 kerugian, naikkan tarif GPRS-nya dong ! Gitu aja kok repot.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

apik ndra!!

truskan..truskan.

eh, nek bukak blogku tulung kasi komen jugak iah?

mon(ica)ster mengatakan...

siipppp !! kembangkan inspirasimu lagi, kawan... Jangan lupa sering2 kasih komen :p

Anonim mengatakan...

Beres, ntar gue kasih komentar

Anonim mengatakan...

ganti aja dari MXit, pake YM! donk...

Text