Translate This Web

Selasa, 07 Desember 2010

Mengusir Semut Tanpa Membunuhnya

Pada suatu hari, ada seekor semut yang jumlahnya cukup banyaknya di kamar saya. Karena mereka mengganggu saya, saya ingin supaya mereka cepat pergi, tanpa membunuh satupun di antara semut-semut itu.

Bagaimana caranya ?

Saya mencari benda yang dikerubungi semut-semut itu. Benda itu adalah benda yang sangat kecil, mirip kapur barus. Saya angkat benda itu, dan saya pindahkan agak menjauh dari kawanan semut. Salah satu semut yang menyadari itu segera memanggil teman-temannya dan mereka bergotong-royong membawa rezeki mereka ke sarang mereka.

Semut bukan hewan serakah, mereka segera pergi setelah mendapatkan apa yang mereka cari. Hal ini berbeda dengan KORUPTOR yang TIDAK PERNAH PUAS, BIARPUN HARTA YANG MEREKA CURI TIDAK TERBATAS JUMLAHNYA, MEREKA PASTI MAU LEBIH.

5 komentar:

m21 mengatakan...

menginspirasi banget...
bener-bener cerminan koruptur negri ini yang semakin merajalela dan tak punya hati nurani...

tukeran link bro?^^

Andy MSE mengatakan...

like this... :-)

fizer0 mengatakan...

mmhh,, nice post

seharusnya kita mencontoh sifat gotong royong semut....

ReBorn mengatakan...

waduh, ujung-ujungnya ke politik ya? :)
koruptor memang lebih serakah dari pada binatang. hukuman mati adalah hukuman paling ringan buat koruptor kelas kakap. *busyet, serem amat* :p
nice post anyway. :)

andika mengatakan...

Kirain apa...haha

Permasalahannya semutnya semut apa, semut kecil atau semut angkrang atau semut api. Kalau semut api pasti selalu menyulitkan pemberantasnya, bahkan menjerumuskan.

Text