Translate This Web

Jumat, 13 Maret 2009

Meninggal Setelah Minum Ponari Sweat

Ponari Sweat, mengutip rubrik Cari Angin di Tempo, adalah minuman buatan Ponari yang dicelup oleh batu saktinya. Minuman inilah yang diminum oleh wartawan yang sedang mewawancarai Pak 'S' (juga dari Cari Angin).

Suatu hari (kalau tidak salah hari ini atau mungkin kemarin), saya membaca di bahwa salah seorang pasien Ponari meninggal dunia setelah berkali-kali minum Ponari Sweat.

Sebenarnya kejadian ini disebabkan pemerintah tidak mampu menyediakan layanan kesehatan yang murah dan profesional. Bahkan, harga obat di Indonesia adalah yang termahal di dunia, karena itu, mereka mengambil jalan pintas dengan mendatangi Ponari.

Yang tidak kalah pentingnya, Ponari juga mengandalkan sugesti. Pasien-pasien Ponari punya keyakinan kuat bahwa mereka akan sembuh, karena itu mereka akan lebih mudah sembuh.

Yang lebih berbahaya lagi, beberapa pasien percaya bahwa yang menyembuhkan mereka adalah batu milik Ponari. Ini sudah termasuk syirik. MUI Jombang pun turun ke lapangan untuk mengarahkan kembali niat para pasien.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

secara logika memang tidak ada yang berkhasiat dari sebuah batu. tapi memang perlu diteliti lagi untuk kebenaran batu itu.

faktor tertinggi dari sebuah pengobatan memang ada di sugesti dan semangat hidup penderitanya.

iya deh.

Text