Translate This Web

Sabtu, 21 Maret 2009

Tulisan Mirip Seperti Kepompong

Sama seperti kupu-kupu, sebuah tulisan butuh waktu supaya ia nampak indah. Aku sudah membuktikannya berkali-kali.

Waktu kelas dua SMP, aku sering coba-coba ingin menulis novel. Meskipun tidak terealisasikan hingga sekarang, ada pelajaran yang berharga.

Pada awalnya aku begitu bersemangat menulis. Semakin lama, semakin loyo, hingga akhirnya berhenti menulis sama sekali. Ada lebih dari dua judul yang hingga sekarang belum dilanjutkan. (Semoga lain kali bisa).

Kelas 1 SMA, aku membongkar kamarku. Aku menemukan buku yang dulu aku pakai untuk menulis novel itu. Aku buka-buka lagi.  Bukan bermaksud sombong, narsis, dan semacamnya, aku merasa tulisan itu bagus sekali. Ya, sangat bagus, sampai-sampai aku sendiri tidak percaya aku yang menulisnya. Jujur, aku sudah lupa dengan tulisan itu.

Kesimpulannya, mungkin pada awalnya kamu tidak menganggap tulisanmu yang bagus itu adalah karyamu yang bagus. Biarkan saja hingga kamu lupa, waktu akan membuat tulisan itu menjadi indah, seperti kepompong menjadi kupu-kupu, ia juga butuh waktu.

1 komentar:

b,m tahu mengatakan...

Apakah saat ini anda sedang putus asa dan hilang kepercayan dengan yang namanya cari uang lewat internet. Kalau keadaan itu yang anda alami anda harus baca informasi berikut ini.Saya baru menemukan sesuatu yang sangat spesial. Yaitu http://www.boodaq.com/pages/index.php?refid=maikon. Di website ini anda kan di bayar dengan USD bukan dolar zimbabwe.
Cashout nya minimal 20.000USD. Dan setiap e-mail anda akan di bayar sebesar 10$. Ini bukan scam coba saja anda cek di google.Rubahlah hidup anda mulai dari sekarang. Ingat masuklah situs http://www.boodaq.com/pages/index.php?refid=maikon. Saat anda mendaftar pilih semua interestnya.

Apabila ada sesuatu hal hubungi:
maikonpailo@yahoo.com

Text