Translate This Web

Kamis, 05 Februari 2009

Israel Kembali Serang Gaza

Meskipun sudah ada sinyal-sinyal perdamaian, namun Israel masih saja menyerang Gaza, berikut ini berita yang saya ambil dari okezone.com

Senin, 2 Februari 2009
GAZA CITY - Israel melakukan serangan udara ke Gaza Minggu malam waktu setempat. Selain memborbardir perbatasan Gaza-Rafah, Mesir, roket dari jet-jet tempur Israel juga menghantam sebuah kantor polisi di kota Gaza.

Seorang saksi mata seperti dikutip CNN, Senin (2/2/2009) mengatakan akibat roket-roket yang dilepaskan dari pesawat F-16 itu, tiga orang mengalami luka. Sebelumnya, militer Israel memang mengumumkan akan melakukan serangan pada Minggu malam, namun mereka tidak menyebutkan targetnya secara jelas.

Pada Minggu pagi kemarin, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menjanjikan serangan balasan atas tembakan sepuluh roket pejuang Gaza ke wilayah selatan Israel. Menurut otoritas Israel, akibat serangan itu, dua tentara Israel dan seroang warga sipil mengalami luka ringan.

Sejak diumumkan gencatan senjata sepihak Israel pada 18 Januari lalu, militer Israel sudah berkali-kali menyerang perbatasan Gaza dengan dalih melumpuhkan suplai senjata Hamas yang dikirim melalui terowongan-terowongan bawah tanah.

Selain itu, Israel geram dengan kematian seorang tentaranya pada Selasa pekan lalu akibat ledakan ranjau di perbatasan Kissufim. Sementara pejuang Gaza membalas serangan itu menembakkan roket-roketnya ke selatan Israel. Kota yang menjadi sasaran roket adalah Sderot.


Rabu, 4 Februari 2009
GAZA - Jet-jet tempur Israel kembali memborbardir wilayah selatan Gaza pada Selasa malam. Serangan ini diklaim sebagai balasan roket pejuang Gaza yang menghantan kota Ashkelon di hari yang sama.

Diberitakan Reuters, Rabu (4/2/2009), seperti serangan sebelumnya, roket dari jet-jet tempur Israel menghantam terowongan dan kompleks sayap militer Hamas. Tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan itu. Warga di sekitar terowongan juga sudah mengantisipasi serangan itu, meski mereka terus berupaya memperbaiki terowongan yang menurut mereka merupakan penyambung hidup.

Sejak perbatasan ditutup Juni 2007 lalu, warga kekurangan bahan makanan. Seiring kondisi itu, warga membuat terowongan-terowongan itu sebagai jalan suplai makanan.

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert sebelumnya mengancam akan melakukan serangan terkait aksi peluncuran roket dari Gaza. Namun Menteri Pertahanan Ehud Barak membantah bahwa Israel akan melakukan gelombang serangan baru ke Gaza. Barak hanya menyatakan serangan Israel hanya untuk merespon tembakan roket pejuang Gaza.

Namun tidak ada penjelasan faksi pejuang Gaza apa yang melakukan serangan itu. Setidaknya ada dua faksi di Gaza yang melakukan serangan roket selama dua pekan lebih invasi Israel ke Gaza, yaitu Hamas dan Jihad Islam.

Hamas sendiri kini aktif melakukan diplomasi di Mesir untuk mencari solusi gencatan senjata jangka panjang. Pada Selasa kemarin Hamas menawarkan proposal gencatan senjata baru selama setahun jika Israel mau membuka blokade seluruh perbatasannya. Sebagai jaminan, Mesir juga akan melakukan pengawasan terhadap penyelundupan senjata ke Gaza.

Namun Israel nampaknya tak sepakat dengan kesepakatan di meja diplomasi. Untuk itu, pada 18 Januari Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak. "Kami lebih memilih melakukan sesuatu sendiri tanpa harus membuat deklrasi," kata Olmert saat melakukan kunjungan ke wilayah utara Israel.

Walikota Ashkelon Benny Vaknin mengatakan, serangan roket pejuang Gaza kemarin menghantam lokasi terbuka, meski berada di tengah pemukiman penduduk. Tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa.


Kamis, 5 Februari 2009
TEPI BARAT, PALESTINA - Tak hanya di Jalur Gaza, aksi brutal Israel juga terjadi di wilayah Palestina lainnya, yaitu Tepi Barat. Pasukan Israel Kamis ini membunuh seorang warga di rumahnya sendiri.

Diberitakan Press TV, Kamis (5/2/2009), peristiwa itu terjadi Kamis ini di kota Qabatiya wilayah utara Tepi Barat.

Menurut otoritas keamanan Palestina, pria 21 tahun bernama Ala Abu Al Rub tewas ditembak Israel. Rub merupakan anggota brigade Al Quds yang merupakan sayap militer Jihad Islam.

Kejadian ini semakin membuat kondisi Tepi Barat mencekam. Pada rabu kemarin, pasukan Israel menangkap paksa 12 warga Gaza. Di antara warga yang ditangkap, terdapat dua remaja berusia 15 tahun.

Meski menghentikan serangan di Gaza, Israel justru meningkatkan patroli di Tepi Barat. Sepanjang malam pasukan Israel melakukan patroli. Setelah menangkapi mereka juga membunuh.


Kamis, 5 Februari 2009
DUBAI - Kapal Angkatan Laut Israel menembaki kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza asal Lebanon Kamis ini. Beberapa pasukan Israel juga masuk ke dalam kapal menendang dan memukuli penumpangnya.

Beberapa orang dilaporkan terluka akibat serangan itu.

"Mereka (Angkatan Laut Israel) mengarahkan tembakannya ke arah kapal. Ada banyak tentara Israel yang naik ke kapal kami," ujar Salam Khoder, koresponden stasiun televisi Al Jazeera dan dikutip Reuters, Kamis (5/2/2009). Khoder sendiri saat itu turut dalam rombongan kapal Lebanon.

"Tiga tentara Israel mengarahkan senjatanya kepada kami. Mereka juga memukul dan menendang kami," ungkap Khoder dalam laporan langsungnya melalui telepon. Al Jazeera berusaha menghubungi Khoder kembali namun gagal. Tak diperoleh keterangan ada berapa penumpang saat itu.

Kapal Lebanon itu mengangkut bantuan dari lembaga bantuan Lebanon dan Arab yang dikumpulkan oleh Palestinian National Committee Against the Siege yang bekerja sama dengan organisasi bantuan Gaza yang berbasis di Amerika Serikat Free Gaza Movement.

Pada Rabu malam, kapal perang Israel juga mencegat kapal Lebanon yang mengangkut bantuan untuk warga Gaza. Kapal bernama Lenanese Fraternity itu dicegat sekira 32 km dari pantai Gaza. Di dalam kapal juga terdapat relawan dari Palestina dan Inggris.


Apa Pendapat Kalian ?

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Terlalu banget Israel ! Kapal bantun ditembakin, warga sipil ditangkapin. Padahal jumlah Israel yang mati gak sebanyak dari Palestina.

Kejahatan apa lagi yang akan diperbuat Israel ?

Apa yang bisa diperbuat Obama ?

dho mengatakan...

Palestin menangis...meratap...
mereka terkoyak...bukan hanya raga, tapi juga hatinya...

see also...
http://sisasepertigamalam.wordpress.com/melodrama-gaza/

Text